LAPORAN KIMIA ORGANIK 1
KEISOMERAN GEOMETRI
"Pengubahan Asam Maleat Menjadi Fumarat
"Pengubahan Asam Maleat Menjadi Fumarat
DISUSUN OLEH : YULINARTI CHOINIRUL
NISYAH
NIM
: A1C117025
KELAS
: REGULER A 2017
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.SI
PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
VI. Data Pengamatan
pengamatan
|
Hasil pengamatan
|
Diektrak beberapa buah apel dimasukan kedalam
labu Erlenmeyer
|
Didapatkan ektrak apel berwarna coklat
|
Ditambahkan dengan larutan Hcl pekat
|
Warna tetap menjadi warna coklat-kecoklatan
|
Kemudian larutan tersebut direfluk dengan
alat refluk yang sudah disiapakan selama 10 menit
|
Warna mulai berubah menjadi warna coklat
pekat pada menit ke 3 menit
|
Dihentikan refluk dan disaring 2x
larutan yang telah direfluk
|
Didapakan endapan warna hitam dan warna
tetap warna coklat pekat bau seperti caramel
|
Dijenuhkan didalam es selama beberapa menit
|
Tidak didapatkan kristal
|
VII. Pembahasan
Pada percobaan ini yang berjudul mengenai keisomeran
geometri yang mana kami lakukan bertujuan untuk dapat mengetahui asas dasar
keisomeran ruang, khususnya isomer geometrid an dapat membedakan konfigurasi
cis dan trans secara kimia dan secara fisika. Sebelum kita membahas hasil
percobaa yang kita dapatkan, terlebih dahulu kita harus mengerti apa itu yang
dimaksud dengan keisomeran geometri. Isomer geometri dapat diartikan sebagai
isomer yang terjadi disebabkan oleh adanya suatu perbedaan letak atau gugus
didalam ruangan. Dimana kita juga sering mendengar bahwa isomer geometri
disebut juga sebagai isometric cis – trans. Yang mana isomer ini tidak dapat
terjadi pada suatu senyawa yang memiliki kompleks dengan suatu struktur yang
linear, trigonl planar, ataupun tetra hedral, namun biasanya isomer ini dapat
kita temukan dalam suatu senyawa yang memiliki strukutr kompleks planar
segiempat dan octahedral.
Pada atom karbon suatu senyawa organic yang berikatan
tunggal atau ikatan rangkap yang memiliki satu atau lebih gugus fungsi. Isomer
geometri adalah suatu gusus atau atom yang terikat pada senyawa organic yang
memiliki ikatan ragkap atau rantai atom karbon siklik maka gugus atau atom
tersebut dapat berotasi bebas sehingga orientasi bebas sehingga orientasi ruang
gugus atau taomnya dapat diidentifikasi atau sebaliknya gugus atau atom yang
terikat pada atom karbon yang berikatan tunggal akan bebas berotasi sepanjang
ikatan tunggak sehingga –c-c- sehingga tidak dapat dibedakan oriteasinya bidang
ruas gugus fungsinya. Pada senyawa kimia dapat ditemukan pada senyawa organic
yang selain itu isomer gemoetri, misalnya untuk menetapkan orientasi relative
atom atau gugus yang terikat pada cicin stereokimianya yag menggunakan pada
cincin karbon sikloalkana yang terbentuk bidang pseudo (syamsurizal, 2019 http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/20/keisomeran-geometri-transformasi-asam-maleat-menjadi-asam-fumarat/)
Pada percobaan ini kita akan mengubah asam maleat yang
memiliki isomer geometri cis menjadi asam fumarat yang memiliki isomer geometri
trans. Yang mana dalam penyusunan atom – atom dalam suatu senyawa sangat
dipengaruhi oleh sifat fisika maupun kimia yang dimilki oleh masing senyawa. Dalam
hal tersebut kita dapat buktikan dengan melihat dari senyawa asam malat dan
asam fumarat yang memiliki perbedaan baik itu sifat fisika maupun kimia yang
dimiliki oleh kedua asam walaupun rumus molekul yang dimiliki keduanya sama.
Pada percobaan ini bahan utama yang kami gunakan yaitu
buah apel hijau yang diduga terdapat asam maleat dalam buah apel hijau. Kemudian
untuk medapatkan asam maleat yang terdapat didalam apel hijau kami lakukan
ektraks terhadap 2 buah apel hijua yang kami hancurkan dan kami ambil air
perasan dari apel hijau tersebut. Yang mana dari perlakuan diatas didapatkan
larutan ekstraks yang berwarna coklat. Kamudian kedalam labu dasar bulat
dimasukkan lah batu didih yang mana tujuan dari penambahan batu didih yaitu
untuk menghidari pengelegaan dalam proses pemanasan yang mana akan kami lakukan
nanti. Kemudian dalam labu dasar bulat dimasukkan larutan ekstrak apel yang
kemudian ditambahkan dengan HCL. Yang mana didapat larutan yang tetap sama
seperti warna larutan ekstraks apel dan dimana tujuan dari penambahan HCl yaitu
untuk memutuskan reaksi rangkap yang terdapat didalam asam maleat. Kemudian dilakukan
dengan moetode refluksi terhadap campuran larutan tersebut. Yang mana kami dapatkan
hasil berubah warna coklat yang lebih pekat. Dan dimana tujuan dari metode
refluksi sendiri yaitu untuk mengurangi air dan memekatkan campuran larutan
tersebut yang mana proses pengurangi air
yang bertujuan untuk membentuk kembali ikatan ragkpa dalam campuran larutan
tersebut. Kemudian dihentikan refluk dan disaring 2x
larutan yang telah direfluk. Yang mana kami dapatkan hasil didapakan endapan warna
hitam dan warna tetap warna coklat pekat bau seperti caramel. Kemudian dijenuhkan
didalam es selama beberapa menit, yang mana didapatkan hasil Tidak didapatkan Kristal.
Tidak didapatkan Kristal campuran
larutan tersebut dikarena mana mungkin saja didalam larutan tersebut bukan
murni asam fumarat saja yang dihasilkan . seharusnya kami melakukan destilasi
untuk mendapat larutan yang murni , apalagi bahan utama yang kami gunakan sebagai
penganti asam maleat yang mana dalam aple hijau tersebut tidak hanya asam
maleat saja yang terkandung didalamnya.
VIII.
Kesimpulan
Dari
percobaan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Prinsip
percobaan perubahan asam maleat menjadi asam fumarat adalah prinsi reaksi adisi
– eliminasi yaitu memutuskan ikatanphi dengan reaksi adisi dan kemudian
membentuk kembali dengan menggunakan reaksi eliminasi.
2. Pengubahan
asam maleat menjadi asam fumarat dapat dilihat seperti berikut ini :
IX.
Pertanyaan
1. Apa saat kapan proses adisi terjadi dalam precobaan tersebut ?
2. selain direaksikan dengan menggunakan HCl apakah bisa proses keisomeran gemetri direaksikan dengan senyawa lain?
3. Apa hasil yang diperoleh dari percobaan tersebut ?
X. Daftar Pustaka
Brandy.
2009. Kimia Organik 1. Jakarta : Eralngga.
Mulyono.
2010. Kamus Kimia. Jakarta : Eralngga.
Syambatini.
2009. Pembuatan Cis dan Trans Kalium Dioksalat Odiakuokromat. Jurnal Peneliatian
. vol 2. No 1.
Syamsurizal.
2019. Kesiomeran Geomerti : Transformasi Asam Maleat Menjadi Asam Fumarat.http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/20/keisomeran-geometri-transformasi-asam-maleat-menjadi-asam-fumarat/. diakses pada 5 Mei 2019
Tim
Kimia Organik. 2016. Penuntun Pratikum Kimia Organik 1. Jambi : Universitas
Jambi.
XI. Lampiran Gambar
XI. Lampiran Gambar
![]() |
Rangkain alat refluks |
![]() |
Proses refluks |
![]() |
Proses penyaringan |
![]() |
Filtrat Penyaringan |
![]() |
Proses penjenuhan larutan yang dihasilkan |
Saya Yuli Asriani (039). Saya akan menjawab pertanyaan nor 2. Bahwa keisomeran geometri dapat dilakukan dengan senyawa selain dari HCl yaitu dengan menggunakan senyawa HBr yang mana keduanya sama sama dapat melakukan proses adisi.
BalasHapusSaya mirnawati (013), akan menjawab permasalahan pada no 1. Proses adisi dapat terjadi dalam percobaan tersebut yaitu ketika dalam proses asam malaet direaksi dengan senyawa HCl.
BalasHapusSaya Silvy wahyu fradini A1C117023. Akan menjawab pertanyaan no 3
BalasHapusHasil dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan larutan yang berwarna coklat pekat dengan bauk seperti karamel.